"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslimin dan muslimat" ; "tuntulah ilmu mulai dari ayunan sampai liang lahat" (meninggal). Demikian kurang lebih arti 2 hadits Nabi Muhammad yang saya kutib dari sekian banyak hadits tentang menuntut ilmu.
Sebagaimana kita maklumi, bahwa ilmu menempati posisi yang sangat tinggi dalam setiap sisi kehidupan kita. karena hanya dengan ilmu lah kita dapat melakukan sesuatu dengan banar, sebagaimana diungkapkan bahwa "ilmu adalah cahaya yang menerangi"..... Singkat saja, untuk mengamalkan ilmu agama yang kita terima agar memperoleh ridlo Allah, kita harus melalui 3 (tiga) tahapan yaitu : syari'at, thoriqoh, haqikat dan Ma'rifat (untuk lebih jelasnya anda bisa buka dalam kitab Asfiya') yang pada intinya ketiganya tidak boleh berlawanan karena ketiganya merupakan satu kesatuan dan bagian dari pengamalan/aplikasi sebuah ilmu dalam kehidupan kita untuk mencapai predikat amal yang diterima dan diridloi Allah.
Berkaitan dengan masalah tersebut dalam postingan kali ini saya berikan untaian mutiara indah dalam Kitab Al Hikam yang telah masyhur dikenal dengan kitab Tasawuf karya Ulama' dan Sufi terkenal yaitu Ibnu Athoillah As-sakandari. Adapun yang saya maksud dalam postingan ini adalah bukan sebuah kitab dalam Bahasa Arab lengkap tetapi hanya merupakan pokok-pokok dari kitab Al Hikam karya yang terdiri dari kata-kata/pesan Ibnu Athoillah bagi penempuh jalan Tasawwuf .
Sebagaimana kita maklumi, bahwa ilmu menempati posisi yang sangat tinggi dalam setiap sisi kehidupan kita. karena hanya dengan ilmu lah kita dapat melakukan sesuatu dengan banar, sebagaimana diungkapkan bahwa "ilmu adalah cahaya yang menerangi"..... Singkat saja, untuk mengamalkan ilmu agama yang kita terima agar memperoleh ridlo Allah, kita harus melalui 3 (tiga) tahapan yaitu : syari'at, thoriqoh, haqikat dan Ma'rifat (untuk lebih jelasnya anda bisa buka dalam kitab Asfiya') yang pada intinya ketiganya tidak boleh berlawanan karena ketiganya merupakan satu kesatuan dan bagian dari pengamalan/aplikasi sebuah ilmu dalam kehidupan kita untuk mencapai predikat amal yang diterima dan diridloi Allah.
Berkaitan dengan masalah tersebut dalam postingan kali ini saya berikan untaian mutiara indah dalam Kitab Al Hikam yang telah masyhur dikenal dengan kitab Tasawuf karya Ulama' dan Sufi terkenal yaitu Ibnu Athoillah As-sakandari. Adapun yang saya maksud dalam postingan ini adalah bukan sebuah kitab dalam Bahasa Arab lengkap tetapi hanya merupakan pokok-pokok dari kitab Al Hikam karya yang terdiri dari kata-kata/pesan Ibnu Athoillah bagi penempuh jalan Tasawwuf .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar